Banyak orang mengandalkan minum kopi biar semangat kerja, tapi sopir ojol seperti Pak Mohamad enggak mungkin beli di Starbucks!
Halo pak, berapa sering anda mangkal di Manggarai ?
Setiap hari saya mangkal sini, stasiun yang terdekat rumahnya. Kalo ada pesanan tunggu di stasiun lain sampe dapat yang saya balik lagi.
Dan pulang kalau udah dapat keuntungan berapa pak ?
Batas saya murah banget, mungkin hanya 30.000-35.000 sehari.
Iya itu tidak banyak. Kalo menunggu pesanannya bapak nongkrong di warung aja, atau tidak ?
Ya pasti. Pendapatannya terlalu kecil untuk ke tempat lain, dan ada banyak teman saya daerah sini juga.
Kalo semua warungnya menghilang, mungkin dalam proses pembangunannya, apakah masih tetap mengkal di Manggarai ?
Tidak tahu. Ini pas banget bagi saya, tapi mungkin kalo tidak bisa beli kopi harus ke stasiun yang ada lebih banyak. Pasti tidak bisa beli kopi starbucks! (Teman-temannya sependapat segini juga.)
Gimana dengan jasa-jasa lain daerah Manggarai, contoh montir atau tukang cuci helm ? Pernah perlu jasa-jasa itu ?
Tidak juga, saya bisa servis motornya sendiri, dan beli bensin langsung dari pertamina.
Akhirnya pak, apakah ada rekomendasi rencana pembangunan Manggarai ?
Ya, mereka harus buat shelter online sama fasilitas-fasilitas kami. Ini lebih lancar untuk penumpangnya juga, kan ? Penumpang juga bisa ketemu driver langsung di shelter itu.
Ya Pak, terima kasih atas waktunya.
Tidak apa-apa.
Comentarios