Wawancara dengan Pak Sulaiman, sopir bajaj asal Indramayu yang sudah narik di Manggarai selama 25 tahun.
Bapak tinggal dimana?
Tinggal di manggarai ngontrak bertiga sama temen, keluarga di Indramayu. Saya pulang ke Indramayu sebulan sekali naik travel dari Jakarta.
Dari awal usaha Bapak memang narik Bajaj Pak?
Dari SD kan sekitar tahun 1980 - 1981 keluar SD, setahun kemudian kan ke Jakarta jual rokok, manggul-manggul, tahun 1984 belajar naik becak, tahun 1985 transmigrasi di Riau, Sumatra. Setahun disono tahun 1986 balik lagi ke Jakarta narik becak, tahun 1993 narik bajaj sampai sekarang. Dari bajaj merah tuh.
Bisa cerita Pak, kenapa bisa beralih dari becak ke bajaj?
Ya karena becak di Jakarta sudah tidak bisa operasi lagi, tahun 1990 saya bawa balik tuh becak ke Indramayu tiga tahun. Pikiran saya klo saya belum bisa selain becak, saya belum mau nikah. Tahun 1993 ke Jakarta lagi narik Bajaj orange, trus 1995 menikah udah bawa Bajaj sampe dengan 2013. Tahun 2013 ganti bajaj biru.
Ceritanya bajaj orange itu kurang laku klo ada bajaj biru. Klo ada pelanggan liat bajaj biru dan bajaj merah, yang di-stop itu bajaj biru, jadi sakit ati trus lama-lama bos kita beli bajaj biru. Pakai bajaj biru enak nih sebelum ada online. Setelah ada online mengurang-mengurang-mengurang sampai parah begini.
Berapa uang yang bisa Bapak dapat?
Sekarang nyari lebihan saja susah, kadang dapet malahan seringan kagak dapet, nggak menentu. Rp 200 rb itu kadang-kadang kalau pas lagi tanggal muda. Klo dulu nyari uang Rp 200 rb mah enteng malahan kadang lebih sebelum ada online.
*Rp 200 rb adalah pendapatan kotor
Bagaimana cara Bapak berganti bajaj orange ke bajaj biru?
Ya karena bos beli bajaj biru. Ini Bajaj biru kredit, ini tinggal sebulan lagi lunas. Bayarnya perhari Rp 90 rb dikali setahun setengah. Dulu setoran perhari malah Rp 140 rb. Ya Alhamdulillah bakal jadi milik saya.
Sekarang Bajaj orange-nya kemana Pak?
Sekarang bajaj orange sudah tidak diberlakukan lagi.
Kalau Bajaj ada komunitasnya nggak Pak?
Ada sih, cuma saya nggak ngikut. Sendiri - sendiri saja, saya nggak mau terikat. Klo yang ikut mah suatu saat bisa diajak plesir.
Baik Pak, terimakasih banyak.
Comments